Selasa, 10 Mei 2011

12 PEMBUNUH BERANTAI TERKEJAM SEPANJANG SEJARAH !!!


Serial Killer atau pembunuhan berantai tidaklah sama dengan pembunuhan masal. Pelaku pembunuhan berantai bisa dikategorikan tidak berprikemaniusian / sering disebut sebagai bukan manusia. Ini dikarenakan ia membunuh karena ia menikmatinya. Pembunuhan dapat biasanya terjadi dalam kurung waktu sekitar 30 hari secara berturut-turut. Walaupun terlihat korbannya secara acak, namun bisa ditemukan patern / kesamaannya. Menurut Psikolog, sang korban biasanya seperti memicu pelaku untuk membunuhnya atau korbannya mempunyai kesamaan dengan sesuatu yang pernah dialami pelaku pembunuhan dimasa lampau. Lalu siapa sajakah mereka yang disebut pembunh berantai ? Berikut saya berikan 12 pembunuh berantai terkejam.

12. Albert Fish a.k.a Gray Man
Jumlah korban : 5 – 100
Waktu Pembunuhan : 1919 – 1930

Ia adalah seorang pedofilia busuk, pembunuh berantai dan kanibal. Ia mendapat banyak julukan seperti Gray man, Brooklyn Vampire, The Boogeyman dan The Werewolf of Wysteria. Perawakannya rapi, penuh kebaikan (sangat kontras dengan perilaku monsternya). Bahkan istrinya menganggapnya sebagai suami yang baik dan anak-anaknya sangat menghormatinya sebagai figur ayah yang baik. Terlahir dengan nama Hamy Fish, sang monster ini ditinggal mati sang ayah dan diserahkan ke panti asuhan oleh ibunya. Yang mengejutkan, ia sangat menikmati segala bentuk penyiksaan.
Pada usianya yang ke 12 ia sering melakukan homoseks serta sering menghabiskan waktu melihat para pria telanjang. Ini bahkan berlangsung hingga pernikahannya yang menghasilkan 6 anak. Keanehannya berlanjut ketika ia sangat menikmati penyembelihan dan mengunjungi rumah prostitusi. Ia juga suka menusukan jarum ke tubuhnya. Menurut hasil sinar X, terdapat 27 jarum dalam tubuhnya.
Saat berusia 55 tahun, Fish mendapat halusinasi bahwa TUHAN telah mengutusnya untuk membunuh para pemuda. Sakit jiwa rohani ini yang menyebabkan ia sangat menikmati memutilasi korban-korbannya. Walupun begitu, ia dijatuhi hukuman karena membunuh 5 orang saja, walaupun sebenarnya ia telah membunuh sekitar 100 anak. Fish akhirnya dieksekusi dengan kursi listrik tahun 1936.

11. Belle Sorenson Gunness a.k.a The Lonely Hearts Killer
Jumlah korban : 49
Waktu Pembunuhan : 1900—1908
Belle Sorenson Gunness adalah seoranng imigran asal Norwegia yang membeli properti di La Porte, Indiana dengan menggunakan uang asuransi suaminya. Suaminya sendiri tewas secara misterius. Setelah pindah ke La Porte bersama anak-anaknya, ia kemudian menikah lagi dengan Peter Gunness, yang 9 bulan kemudian meninggal juga. Dengan begitu, Belle mendapat uang asuransi lagi. Belle memasang iklan di koran untuk mencari jodoh. Beberapa pria datang padanya dan akhirnya tewas di tangan Belle.
Cara yang ia lakukan adalah dengan membuat suami-suaminya itu mabuk, membunuh mereka, membungkus mereka dengan kain minyak dan mengubur mereka di halaman belakang. Tahun 1908, rumahnya terbakar dan ketika dilakukan pembersihan, ditemukan banyak mayat yang terkubur di rumah tersebut. Kepala yang terputus, lengan, kaki ditemukan dan diduga milik beberapa orang. Mayat anak-anak teridentifikasi sebagai anak-anak Belle, sedangkan mayat wanita dewasa “dianggap” sebagai mayat Belle (walaupun tim tidak berhasil mengidentifikasinya, karena tidak adanya kepala pada mayat itu). Ketika kekasih terakhir Belle tertangkap, ia mengatakan bahwa itu kebakaran itu adalah rencana Belle untuk melarikan diri, namun sayangnya ia sudah dianggap mati.

10. Carl Eugene Watts a.k.a The Sunday Morning Slasher
Jumlah korban : 80—100
Waktu Pembunuhan : 1974—1982
Pembunuh berantai yang satu ini juga mendapat halusinasi dalam pembunuhannya. Carl mengatakan ia melihat iblis di mata korbannya, dan kemudian harus membunuh agar iblis itu keluar dari tubuh mereka. Carl mulai menikmati setiap pembunuhannya saat berusia 20 tahun. Ia tertangkap 8 tahun kemudian dikarenakan percobaan pembunuhan. Saat itu, para ivestigator mulai mencurigai Carl untuk beberapa pembunuhan . Namun karena bukti-bukti saat itu sangat sedikit, Setelah Carl mengaku telah membunuh sekitar 80 orang, pengadilan menjatuhkan hukuman seumur hidup di dalam penjara. Carl akhirnya meninggal pada tahun 2007 karena kanker prostat.

9. Andrei Chikatilo a.k.a The Butcher of Rostov
Jumlah korban : 53
Waktu Pembunuhan : Late 1978—1990
Pembunuh berantai yang paling ditakuti di Ukraina, korban pembunuhannya kebanyakan adalah wanita dan anak-anak. DIkenal dengan julukan Butcher of Rostov, The Red Ripper atau The Rostov Ripper, Andre Chikatilo terkadang memutilasi korbannya dengan menggunakan gigi. Ia dibujuk untuk mengakui kejahatannya dan melakukannya karena alasan kejiwaan. Iapun menerimanya. Setelah mengaku telah membunuh 56 orang, pengadilan justru menganggap ia tidak mengalami gangguan jiwa (tertipu…). Ia dinyatakan sebagai pembunuh berantai terbanyak dalam sejarah Rusia modern dan dihukum tembak mati pada 16 Februari 1994.







8. Jeffrey Dahmer a.k.a The Monster
Jumlah korban : 15+
Waktu Pembunuhan : 1978—1991
Jeffrey Dahmer adalah pembunuh berantai yang beroperasi di Milwaukee. Target korbannya adalah pria keturunan Asia dan Afrika. Ia membunuh dengan keji, sadis, terkadang disertai sodomi dan mutilasi serta kanibalisme. Ia pertama kali membunuh pada tahun 1978 saat berusia 18 tahun. Pada awalnya, rentang waktu pembunuhannya berkisar setahun, namun tahun 1991 dia membunuh seminggu sekali (1 minggu = 1 nyawa).
Penangkapannya terjadi pada tahun 1991, ketika korbannya berhasil melarikan diri dan melapor pada polisi. Jeffrey kemudian dihukum atas 15 pembunuhan. Ia sempat meminta bebas karena alasan gangguan jiwa, namun 2 minggu setelah masa percobaan, ia dinyatakan bersalah dan dinyatakan tidak mengalami gangguan jiwa. Jeffrey kemudian menyesal dan mati pada tahun 1994 karena benturan kepala oleh sesama penghuni tahanan.


7. Gary Ridgeway a.k.a The Green River Killer
Jumlah korban : 90+
Waktu Pembunuhan : 1982—1984
Ia adalah pebunuh berantai Amerika yang paling banyak korbannya. Peristiwa in bermula di Aurora Avenue dimana banyak wanita tuna susila sering berkumpul disitu dan pada tanggal 15 Juli 1982, ditemukan mayat seorang wanita tuna susila 16 tahun. Ini adalah korban pertama dari Gary, yang biasa memperkosa dan mencekik korbannya. Pada tahun 1984, dibentuklah “Green River Taskforce” dan menemukan 26 korban dari Gary. Gary kemudian ditangkap 2 kali yaitu pada tahun 2001 dan 2003. Ia didakwa bertanggung jawab terhadapa 38 kasus pembunuhan (tapi ia mengaku telah membunuh lebih dari 71 jiwa) . Ia akhirnya dipenjara atas kasus-kasusnya di Washington.

6. Luis Garavito a.k.a La Bestia
Jumlah korban : 138-300+
Waktu Pembunuhan : 1990an
Dikenal juga dengan nama “La Bestia” atau “The Beast”, ia adalah pembunuh anak-anak, penyiksa dan pemerkosa. Ia didakwa telah membunuh 138 orang, namun banyak yang menduga korbannya lebih dari 300 nyawa – kebanyakan anak-anak jalanan. Ia biasanya merayu korbannya dengan hadiah-hadiah dan menghabisi korbannya saat korbannya kelelahan.
Ia ditangkap tahun 1999 dan dihukum penjara. Ia mendapat keringanan dari pengadilan karena membantu penyelidik menemukan mayat-mayat korbannya, sehingga hukumannya berkurang menjadi 22 tahun.







5. David Berkowitz a.k.a Son of Sam
Jumlah korban : 6
Waktu Pembunuhan : 1976—1977
Diantara tahun 1976 sampai 1977, David telah membunuh 6 orang. Memang kurang populer dibanding beberapa pembunuh di tas, namun yang membuatnya populer adalah surat yang ia tulis kepada media dan polisi bahwa ia membunuh karena dirasuki oleh iblis. Ia mengatakan bahwa untuk membuat iblis-iblis itu diam, ia harus membunuh wanita. Suara dari iblis-iblis itu terdengar lewat lolongan anjing.
Ia berdalih bahwa majikannya bekerjasama dengan iblis dan juga sebagai komando atas anjing-anjing. Ia kemudian pindah ke apertemen yang baru dan bertemu dengan Sam Carr. Sam Carr mempunyai Labrador (jenis anjing) hitam yang dipercaya David adalah iblis. David kemudian membunuh anjing tersebut, tapi suara iblis masih terdengar. Ia kemudian mencurigai Sam Carr sebagai iblis dan disetiap malam meminta korban.
Ketika akhirnya dinyatakan bersalah, David akhirnya bercerita bahwa iblis dan segala suara-suara itu hanyalah rekayasanya saja. Ia melakukan itu di pengadilan karena panik. Ia juga mengaku bahwa alasan sebenarnya ia membunuh adalah karena ibunya meninggalkan dia dan ia juga gagal dalam percintaan.

4. John Wayne Gacy a.k.a The Killer Clown
Jumlah korban : 40
Waktu Pembunuhan : 1974—1978
Siapa yang tidak tertawa apabila melihat seorang badut beratraksi ? Namun anda akan menangis jika mengetahui siapa badut yang satu ini. Bukan hanya menghibur, ia juga bertanggung jawab atas kematian 40 pemuda.
Modus operasi Gary adalah dengan berpura-pura memainkan sulap. Ia gunakan daya pikat badutnya sambil berpura-pura memngikat / memborgol korbannya. Dia kemudian membiarkan korbannya berusaha membebaskan diri mereka sendiri. Saat korban sudah tidak berdaya, ia gunakan tali untuk mencekik leher korbannya sembari memperkosa korbannya.
Setelah 6 tahun menikmati kebrutalannya, ia akhirnya ditangkap juga. Ia mengaku pada polisi bahwa ia adalah seorang yang menderita kepribadian ganda (multiple personalities). “Ada 4 John” katanya. “Kontraktor, Politisi, Badut dan yang terakhir Jack. Dan Jack inilah yang pembunuh”.
Gary mengaku melakukan lebih dari 24 pembunuhan dan menunjukan 28 kuburan di bawah rumah dan garasinya. Ia juga mengaku sempat membuang 5 mayat di sungai Des Plaines. Gary kemudian dijatuhi hukuman mati dengan disuntik pada tanggal 10 Mei 1994. Dan kata terakhir yang keluar dari mulutnya adalah “Kiss my ass”.

3. Ted Bundy
Jumlah korban : 40
Waktu Pembunuhan : 1974—1978
Ted Bundy terlahir dengan nama Theodore Robert Cowell. Pria ini menggunakan daya pikatnya, ketampanannya dan kharismanya untuk memperkosa dan membunuh beberapa wanita muda di seluruh Amerika. Ia bahkan sempat bertunangan di Necrophilia. Benar-benar pembunuh berantai yang sadis.
Ted yang mula-mula mengaku telah membunuh 23 wanita muda, kemudian mengaku telah menghabisi 40 wanita. Ia dihukum mati dengna kursi listrik pada tahun 1989 di Florida.



2. Edward ‘Ed’ Gein
Jumlah korban : 15
Waktu Pembunuhan : 1947—1957
Salah satu pembunuh berantai paling sadis sepanjang sejarah. Edward membunuh karena terispirasi oleh film-film seperti Psycho dan The Silent of the Lambs. Ed terkenal karena suka menguliti tubuh korbannya, menggali kuburan untuk mendapatkan bagian tubuh mayat sebagai dekorasi rumahnya. Kulit korbannya bahkan digunakan untuk membuat tong sampah, perabot rumah dan baju.
Edward lahir tahun 1906 dan memiliki seorang kakak. Ibunya sangat religius hingga selalu mengajari Edward dengan hal-hal mengenai ketidak-sopanan dan godaan wanita serta sex – agar Edward tidak mempunyai hasrat sexual yang tinggi. Tidak heran Edward menjadi lelaki yang feminim dan pemalu.http://qillknows.wordpress.com/
Setelah kematian ibunya, Edward menjadi terobsesi dengan fantasi sexualnya dan bentuk tubuh wanita. Ia terinslpirasi dari experimen manusia yang dilakukan oleh Nazi dan mulai menggali kuburan untuk bereksperimen sendiri. Bahkan ia juga menggali kuburan ibunya. Experimennya semakin menjadi-jadi, sadis dan kanibalisme. Ia mempunyai hasrat untuk menjadi wanita dan percaya bahwa ia butuh tubuh yang segar sebagai syarat pergantian kelamin. Dan sejak itu ia mulai membunuh.
Ketika ia ditangkap oleh polisi, poli menemukan pemandangan mengerikan di rumahnya. Mayat yang tergantung tanpa leher dan kepala, mangkok dari tengkorak manusia, perhiasan dari kulit manusia bahkan topeng yang terbuat dari kulit wajah asli manusia dan vagina. Yang paling mengejutkan adalah mereka menemukan jantung ibunya di atas wajan.
Polisi menemukan bahwa Ed telah membunuh 15 orang. Ed mengatakan ia tidak pernah melakukan hubungan sex dengan korbannya karena bau busuk mayat mereka. Ia akhirnya meninggal diusia ke 78 karena kanker.

1. Jack the Ripper
Jumlah korban : 5
Waktu Pembunuhan : 1888
Inilah pembunuh berantai paling fenomenal sepanjang sejarah. Semua pasti tau Jack the Ripper. Ia membunuh 5 wanita tuna susila dan memutilasi mereka. Ia memotong korbannya dari tenggorokan sampai ke perut. Fakta yang ditemukan dari 3 korban terakhir bahwa organ dalam mereka diambil oleh Jack the Ripper, mengarahkan penyelidik pada kenyataan bahwa sang pelaku mempunyai pengetahuan pembedahan. Selama pembunuhannya, ia mengirim surat pada media (dikenal dengan nama “From Hell Letter”) bersama dengan sebagian ginjal korbannya.
Penyelidikan mengarah pada Severin Kloswski (a.k.a George Chapman), seorang tukang cukur dan Montague Druitt, seorang pengacara yang kemudian bunuh diri. Walaupun keseluruhan polisi mencari Jack the Ripper, namun sampai sekarang tidak ada yang mengetahui siapa itu Jack the Ripper.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar